Daftar Hero Jungle Overpower di Patch Terbaru Mobile Legends

Berikut adalah daftar hero jungle yang dianggap overpower di patch terbaru Mobile Legends:

1. Karina

  • Kelebihan: Karina memiliki kemampuan burst damage yang tinggi dan mobilitas yang sangat baik. Skill ultimate-nya, Death Sonata, memungkinkan dia untuk menghabisi musuh dengan cepat, terutama hero-hero squishy.

2. Lancelot

  • Kelebihan: Lancelot memiliki kemampuan untuk melakukan burst damage yang besar dengan skill 1 dan skill 2-nya. Mobilitasnya yang tinggi membuatnya sulit ditangkap, dan dia dapat dengan mudah menghindari serangan musuh.

3. Fanny

  • Kelebihan: Fanny adalah assassin dengan mobilitas luar biasa. Dengan kemampuan untuk terbang di dinding, dia dapat melakukan gank dengan cepat dan memberikan damage yang besar dalam waktu singkat.

4. Ling

  • Kelebihan: Ling memiliki kemampuan untuk bergerak cepat di atas dinding dan menghindari serangan musuh. Skill ultimate-nya, Tempest of Blades, memberikan damage area yang besar dan sangat efektif dalam team fight.

5. Gusion

  • Kelebihan: Gusion adalah assassin yang memiliki burst damage yang sangat tinggi. Dengan kombinasi skill-nya, dia dapat menghabisi musuh dalam sekejap dan memiliki mobilitas yang baik untuk melakukan gank.

6. Hayabusa

  • Kelebihan: Hayabusa memiliki kemampuan untuk melakukan serangan cepat dan menghindari serangan musuh dengan skill 2-nya. Dia sangat efektif dalam melakukan split push dan gank.

7. Aldous

  • Kelebihan: Aldous dapat mengincar musuh dari jarak jauh dengan skill ultimate-nya, Chase Fate. Dia dapat memberikan damage besar dan mengubah jalannya permainan dengan serangan mendadak.

Kesimpulan

Hero-hero di atas adalah beberapa pilihan jungle yang dianggap overpower di patch kali ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan strategi yang berbeda, sehingga penting untuk memilih hero yang sesuai dengan gaya bermain dan komposisi tim. Selalu perhatikan pembaruan dan perubahan dalam permainan untuk tetap up-to-date dengan meta yang ada. Selamat bermain!

Hero Paling Overpower di Mobile Legends

Mobile Legends: Bang Bang adalah permainan yang terus berkembang, dengan pembaruan reguler yang membawa hero baru dan penyesuaian pada hero yang sudah ada. Dalam konteks ini, beberapa hero sering kali dianggap “overpower” atau terlalu kuat, baik dalam permainan casual maupun kompetitif. Berikut adalah beberapa hero yang saat ini dianggap paling overpower di Mobile Legends.

1. Granger

Granger adalah marksman yang memiliki kemampuan burst damage yang sangat tinggi. Dengan skill pasifnya, ia dapat memberikan damage yang besar dalam waktu singkat. Selain itu, skill 1-nya, Rhapsody, memungkinkan Granger untuk menyerang musuh dengan cepat, sementara skill ultimate-nya, Death Sonata, dapat memberikan damage area yang mematikan. Granger sangat efektif dalam team fight dan dapat dengan mudah menghabisi musuh dari jarak jauh.

2. Fanny

Fanny adalah assassin yang terkenal dengan mobilitasnya yang tinggi. Dengan kemampuan untuk terbang di dinding menggunakan skill 1-nya, Steel Cable, Fanny dapat dengan cepat berpindah tempat dan menyerang musuh dengan skill 2-nya, Tornado Strike. Fanny sangat mematikan jika dimainkan dengan baik, dan dapat menghabisi hero lawan dalam sekejap. Namun, penggunaan Fanny memerlukan keterampilan mekanik yang tinggi.

3. Aldous

Aldous adalah hero fighter yang memiliki kemampuan untuk mengincar musuh dari jarak jauh dengan skill ultimate-nya, Chase Fate. Setelah mengunci target, Aldous dapat bergerak cepat menuju musuh dan memberikan damage besar dengan skill 1-nya, Soul Steal. Aldous sangat efektif dalam menghabisi hero squishy dan dapat mengubah jalannya permainan dengan serangan mendadak.

4. Lylia

Lylia adalah mage yang memiliki kemampuan burst damage yang sangat tinggi. Dengan skill 1-nya, Magic Shockwave, dan skill 2-nya, Shadow Energy, Lylia dapat memberikan damage besar dalam waktu singkat. Skill ultimate-nya, Black Shoes, memungkinkan Lylia untuk kembali ke posisi sebelumnya, membuatnya sulit untuk dibunuh. Lylia sangat efektif dalam team fight dan dapat menghabisi musuh dengan cepat.

5. Esmeralda

Esmeralda adalah hero tank/mage yang memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat baik. Dengan skill pasifnya, ia dapat menyerap shield dari musuh dan mengubahnya menjadi HP. Skill 1-nya, Falling Star, memberikan damage area yang besar, sementara skill ultimate-nya, Starmoon, memungkinkan Esmeralda untuk memberikan damage berkelanjutan sambil tetap bertahan. Esmeralda sangat sulit untuk dibunuh dan dapat menjadi ancaman besar dalam team fight.

Kesimpulan

Hero-hero di atas adalah beberapa yang saat ini dianggap paling overpower di Mobile Legends. Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan hero juga tergantung pada keterampilan pemain dan strategi tim. Selalu perhatikan pembaruan dan perubahan dalam permainan, karena hero yang kuat saat ini mungkin tidak selalu sama di masa depan. Selamat bermain!

Tijjani Gabung City karena Ingin Cepat Dapat Trofi

Tijjani Reijnders Gabung Manchester City karena Ingin Cepat Dapat Trofi

Gelandang timnas Belanda, Tijjani Reijnders, akhirnya resmi bergabung dengan Manchester City. Kepindahannya dari AC Milan ke klub raksasa Premier League itu menimbulkan beragam reaksi, namun Reijnders punya alasan kuat: ia ingin segera meraih trofi dalam kariernya.

Dalam konferensi pers perkenalan, Reijnders mengungkapkan bahwa keputusannya bergabung ke skuad asuhan Pep Guardiola didasari oleh ambisinya untuk memenangkan gelar-gelar besar. Menurutnya, Manchester City adalah klub terbaik untuk mewujudkan hal tersebut.

“Saya datang ke sini karena saya ingin juara, sesederhana itu,” tegas Reijnders. “City telah membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di dunia dalam beberapa musim terakhir. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah itu.”

Reijnders tampil impresif bersama Milan sejak bergabung pada 2023, dan performanya di Euro 2024 bersama Belanda makin mempertegas kualitasnya sebagai gelandang modern. Dengan visi bermain yang tajam, daya jelajah tinggi, dan kemampuan distribusi bola yang ciamik, ia diyakini akan menjadi tambahan berharga bagi lini tengah City yang sudah bertabur bintang.

Di Etihad Stadium, Reijnders akan bersaing dengan nama-nama seperti Rodri, Kevin De Bruyne, dan Mateo Kovacic. Namun ia tidak gentar dan justru termotivasi.

“Persaingan di sini sangat ketat, tapi itu yang saya cari. Saya ingin berkembang bersama pemain-pemain terbaik dan dilatih oleh salah satu pelatih terbaik dunia,” tambahnya.

Kedatangan Reijnders juga dinilai sebagai langkah strategis City untuk menyegarkan lini tengah mereka. Dengan usia yang masih 26 tahun, ia dipandang sebagai investasi jangka panjang yang dapat membawa stabilitas sekaligus kreativitas.

Kini tinggal bagaimana Reijnders membuktikan bahwa pilihannya untuk meninggalkan Milan demi City bisa segera membuahkan trofi, seperti yang ia impikan.

Frimpong Ajak Wirtz ke Liverpool

Frimpong Ajak Wirtz Gabung ke Liverpool: “Anfield Cocok untuknya!”

Jeremie Frimpong membuat kejutan dengan pernyataannya baru-baru ini. Bek sayap milik Bayer Leverkusen itu secara terbuka mengajak rekan setimnya, Florian Wirtz, untuk mempertimbangkan pindah ke Liverpool. Menurut Frimpong, Anfield adalah tempat ideal bagi Wirtz untuk mengembangkan kariernya lebih jauh.

Frimpong dan Wirtz menjadi dua pilar utama dalam kesuksesan Bayer Leverkusen musim lalu, yang menjuarai Bundesliga secara tak terkalahkan. Duet mereka di sisi kanan dan lini tengah menjadi salah satu kunci dominasi tim asuhan Xabi Alonso itu.

Namun, dengan banyaknya klub top Eropa yang kini meminati Wirtz, Frimpong tak ragu menunjukkan dukungannya jika sang gelandang serang muda itu ingin mencari tantangan baru.

“Jika ada klub yang cocok untuk Wirtz, saya rasa itu Liverpool,” ujar Frimpong kepada media Jerman. “Dia pemain yang cerdas, cepat beradaptasi, dan punya visi permainan luar biasa. Gaya mainnya sangat cocok dengan atmosfer Premier League dan filosofi yang tengah dibangun di Liverpool.”

Spekulasi masa depan Wirtz memang terus mengemuka, terutama setelah Bayer Leverkusen dipastikan akan ditinggal sejumlah pemain kunci pada bursa transfer musim panas ini. Liverpool sendiri sedang dalam fase transisi pasca kepergian Jurgen Klopp, dan tengah membangun ulang skuad bersama pelatih baru Arne Slot.

Frimpong menambahkan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Wirtz, tetapi ia yakin sahabatnya itu bisa bersinar jika memilih Liverpool sebagai pelabuhan berikutnya.

“Saya tidak sedang menjadi agen, tapi saya hanya ingin yang terbaik untuk teman saya,” kata Frimpong sambil tersenyum. “Dan saya akan sangat senang melihatnya bermain di Anfield suatu hari nanti.”

Dengan kualitas yang dimiliki Wirtz dan dorongan dari rekan setim seperti Frimpong, bukan tidak mungkin Liverpool benar-benar akan bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangannya.

Chivu Awalnya Ingin Bertahan di Parma, tapi Inter Sulit Ditolak

Cristian Chivu: Awalnya Ingin Bertahan di Parma, tapi Inter Sulit Ditolak

Milan – Mantan bek timnas Rumania, Cristian Chivu, mengungkap cerita di balik kepindahannya ke Inter Milan. Ia mengaku awalnya ingin bertahan di Parma, klub Italia pertama yang memberinya panggung besar, namun tawaran dari Inter terlalu sulit untuk ditolak.

Chivu mengawali karier Serie A-nya bersama AS Roma, tetapi sempat didekati Parma sebelum akhirnya benar-benar berseragam Gialloblù. Di sinilah ia mulai menemukan stabilitas permainan dan sempat berpikir untuk menetap lebih lama.

“Aku merasa nyaman di Parma. Klubnya punya atmosfer yang bagus dan aku mendapatkan menit bermain yang cukup. Saat itu, niatku adalah bertahan dan berkembang di sana,” ujar Chivu dalam sebuah wawancara dengan media Italia.

Namun pada musim panas 2007, Inter Milan datang membawa tawaran yang sulit diabaikan. Selain aspek finansial dan daya tarik klub besar, proyek ambisius yang ditawarkan manajemen Nerazzurri menjadi alasan utama bagi Chivu untuk mengubah rencana.

“Ketika Inter datang, semuanya berubah. Mereka sedang membangun tim besar, dengan ambisi juara domestik dan Eropa. Aku merasa, jika ingin berkembang lebih jauh dan memenangkan trofi, ini adalah momen yang tepat,” jelas Chivu.

Keputusan itu terbukti tepat. Bersama Inter, Chivu menjadi bagian penting dari skuat yang meraih treble winners pada 2010 di bawah asuhan José Mourinho — memenangkan Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Kini setelah pensiun dan berkarier sebagai pelatih, Chivu tetap menyimpan rasa hormat untuk Parma, namun mengakui bahwa pindah ke Inter Milan adalah titik balik terbesar dalam karier profesionalnya.

Tijjani Gabung City karena Ingin Cepat Dapat Trofi

Tijjani Reijnders Gabung Manchester City karena Ingin Cepat Dapat Trofi

Manchester – Gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, dikabarkan makin dekat untuk bergabung dengan Manchester City. Salah satu alasan kuat di balik keputusannya adalah keinginannya untuk segera meraih trofi besar di level klub.

Setelah tampil mengesankan bersama AC Milan selama musim 2023/2024, Reijnders menjadi buruan sejumlah klub papan atas Eropa. Namun, Manchester City dinilai sebagai pilihan ideal bagi gelandang berusia 25 tahun itu karena dominasi tim asuhan Pep Guardiola di level domestik maupun Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Reijnders menyebut bahwa bergabung dengan klub yang punya mentalitas juara adalah langkah penting dalam kariernya. “Saya ingin bermain di tim yang punya ambisi besar dan budaya juara. City adalah contoh terbaik dari itu,” ujarnya.

Reijnders menambahkan bahwa ia terinspirasi oleh banyak pemain yang sukses besar usai bergabung dengan The Citizens. Ia berharap bisa segera mengangkat trofi seperti Premier League, FA Cup, hingga Liga Champions jika proses kepindahannya berjalan lancar.

City sendiri tengah mencari gelandang serba bisa yang mampu menggantikan peran Ilkay Gündogan dan memperkuat kedalaman skuad. Reijnders dinilai cocok dengan gaya permainan Guardiola yang mengandalkan penguasaan bola dan visi bermain yang tajam.

Jika transfer ini terealisasi, Tijjani Reijnders akan menjadi pemain Belanda pertama yang mengenakan seragam Manchester City sejak Nigel de Jong. Ia juga berpotensi menjadi salah satu rekrutan kunci untuk mempertahankan dominasi City di berbagai kompetisi musim depan.

Ivar Jenner untuk Kedua Kalinya Absen Lawan Jepang

Ivar Jenner untuk Kedua Kalinya Absen Lawan Jepang

Pemain timnas Indonesia, Ivar Jenner, dipastikan absen saat skuad Garuda menghadapi Jepang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini menjadi kali kedua gelandang kelahiran Belanda tersebut tidak tampil melawan tim Samurai Biru, setelah sebelumnya juga absen pada laga Piala Asia 2023 di Qatar awal tahun ini.

Absennya Jenner dikonfirmasi oleh tim pelatih karena alasan kondisi fisik yang belum 100 persen fit. Meski sempat mengikuti sesi latihan bersama tim, pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk tidak menurunkan pemain FC Utrecht itu demi menjaga kebugarannya untuk pertandingan selanjutnya.

“Ivar masih belum dalam kondisi terbaik. Kami tidak ingin mengambil risiko, apalagi ini laga penting. Lebih baik dia fokus pada pemulihan,” ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan.

Jenner sebelumnya juga tidak tampil saat Indonesia menghadapi Jepang di babak penyisihan grup Piala Asia 2023. Kala itu, ia absen karena akumulasi kartu kuning yang membuatnya harus menepi. Kini, alasan berbeda kembali membuatnya menonton dari pinggir lapangan.

Kehilangan Jenner tentu menjadi kerugian tersendiri bagi lini tengah Indonesia. Pemain berusia 20 tahun ini dikenal sebagai sosok jangkar di lini tengah, dengan kemampuan distribusi bola dan duel fisik yang kuat. Namun, Shin Tae-yong memastikan bahwa timnya tetap siap menghadapi kekuatan Jepang, dengan opsi pemain lain yang dinilai mampu mengisi kekosongan tersebut.

“Setiap pemain punya peran penting, tapi kami juga memiliki kedalaman skuad. Pemain lain siap menggantikan,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.

Laga Indonesia vs Jepang akan berlangsung dalam atmosfer penuh tensi, mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan hasil positif untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Meski tanpa Ivar Jenner, semangat tim Garuda diharapkan tetap membara demi membawa hasil terbaik bagi Merah Putih.

Ronaldo Ingin Bakat Yamal Berkembang Tanpa Tekanan Berlebihan

Ronaldo Ingin Bakat Yamal Berkembang Tanpa Tekanan Berlebihan

Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola dunia, menyampaikan harapannya agar Lamine Yamal, wonderkid asal Spanyol, bisa mengembangkan bakatnya tanpa dibebani tekanan yang berlebihan dari media maupun publik. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Ronaldo menekankan pentingnya memberi ruang bagi pemain muda untuk tumbuh secara alami dan bertahap.

Lamine Yamal, yang baru berusia 17 tahun, telah mencuri perhatian dunia berkat penampilannya yang luar biasa bersama FC Barcelona dan Timnas Spanyol. Gaya bermainnya yang matang dan kemampuannya mengontrol bola dengan tenang membuatnya disebut-sebut sebagai penerus para legenda.

Namun, menurut Ronaldo, ekspektasi yang terlalu tinggi di usia muda bisa menjadi beban psikologis yang berat. “Saya melihat banyak potensi dalam diri Yamal. Dia pemain muda yang sangat berbakat, tapi kita harus ingat bahwa dia masih dalam tahap perkembangan,” ujar Ronaldo.

“Biarkan dia menikmati permainannya, berkembang secara alami, dan jangan buru-buru menaruh beban sebagai ‘penerus’ siapa pun. Tekanan bisa menghambat perkembangan jika tidak dikelola dengan bijak,” tambahnya.

Ronaldo sendiri tahu betul bagaimana rasanya menjadi pusat perhatian sejak usia muda. Kariernya yang penuh sorotan sejak bergabung dengan Manchester United sebagai remaja memberinya pemahaman tentang pentingnya keseimbangan antara ekspektasi dan pembinaan.

Pernyataan Ronaldo ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pelatih dan pengamat sepak bola, yang juga menilai bahwa pemain muda seperti Yamal perlu dilindungi dari eksposur berlebihan agar tidak mengalami kelelahan mental dini.

Di tengah hiruk-pikuk dunia sepak bola modern yang sarat tekanan dan tuntutan instan, pesan dari Ronaldo ini menjadi pengingat penting bahwa kesuksesan sejati tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi juga oleh lingkungan yang mendukung pertumbuhan mental dan emosional pemain muda.

Makedonia Utara Vs Belgia Tuntas 1-1

Makedonia Utara Vs Belgia Tuntas 1-1: Alioski Selamatkan Tuan Rumah di Menit Akhir

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa antara Makedonia Utara dan Belgia berakhir imbang 1-1 di Tose Proeski Arena, Skopje, pada Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB. Gol dramatis dari Ezgjan Alioski di menit ke-86 membatalkan keunggulan Belgia yang sebelumnya dicetak oleh Maxim De Cuyper di babak pertama.

Babak Pertama: Belgia Unggul Lebih Dulu

Belgia memulai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola dan tekanan tinggi. Pada menit ke-28, mereka berhasil memecah kebuntuan melalui gol Maxim De Cuyper. Gol tersebut tercipta setelah tembakan Romelu Lukaku diblok oleh bek Makedonia Utara, dan bola rebound dimanfaatkan oleh De Cuyper untuk membawa Belgia unggul 1-0.

Sebelumnya, Makedonia Utara hampir mencetak gol ketika Eljif Elmas melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang. Bola rebound jatuh ke kaki Alioski yang berdiri bebas, namun sayangnya, tembakannya juga mengenai tiang gawang lainnya, menggagalkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan.

Babak Kedua: Makedonia Utara Bangkit

Di babak kedua, Makedonia Utara tampil lebih agresif. Pada menit ke-48, Elmas berhasil mencetak gol, namun dianulir oleh VAR karena rekannya, Bojan Ilievski, berada dalam posisi offside saat bola mengenai kakinya sebelum masuk ke gawang.

Belgia melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk menarik keluar Kevin De Bruyne pada menit ke-57. Meskipun demikian, mereka tetap menjaga tekanan dan mencoba menambah keunggulan.

Gol Penyeimbang Alioski

Ketika pertandingan memasuki menit ke-86, Makedonia Utara akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Darko Churlinov mengirimkan umpan silang yang sempurna ke dalam kotak penalti, dan Alioski menyambutnya dengan tendangan voli yang spektakuler, menjebol gawang Belgia dan membuat skor menjadi 1-1.

Klasemen Sementara Grup J

Dengan hasil ini, Makedonia Utara mengumpulkan lima poin dari tiga pertandingan (satu kemenangan dan dua hasil imbang), menempatkan mereka di posisi kedua Grup J. Belgia, yang baru memainkan satu pertandingan, berada di posisi keempat dengan satu poin. Wales memimpin grup dengan tujuh poin setelah kemenangan 3-0 atas Liechtenstein.

Kesimpulan

Hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Makedonia Utara menjadi sembilan pertandingan internasional. Sementara itu, Belgia harus segera bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya untuk menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

‘Ole Romeny Punya Skill Lebih dari Sekadar Insting Gol’

Ole Romeny Punya Skill Lebih dari Sekadar Insting Gol

Dalam dunia sepak bola modern, seorang penyerang tak cukup hanya memiliki naluri mencetak gol. Dibutuhkan kecerdasan bermain, kemampuan teknis, serta fleksibilitas dalam berbagai situasi permainan. Inilah yang menjadikan Ole Romeny sebagai sosok menarik untuk dibahas. Pemain muda asal Belanda ini menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya striker dengan insting tajam, tetapi juga pesepakbola dengan kemampuan yang komplet.

Lebih dari Sekadar Finisher

Nama Ole Romeny mungkin belum sebesar bintang-bintang Eropa, namun mereka yang mengikuti perkembangannya tahu bahwa ia adalah pemain dengan potensi besar. Dikenal sebagai penyerang yang haus gol, Romeny ternyata memiliki atribut lain yang membuatnya menonjol.

Ia punya kontrol bola yang halus, kemampuan dribel di atas rata-rata, serta visi bermain yang memungkinkan dirinya menciptakan peluang untuk rekan-rekannya. Tidak jarang, ia turun ke lini tengah untuk ikut membangun serangan atau membuka ruang di sisi sayap, menunjukkan bahwa ia bisa berperan sebagai false nine ataupun second striker.

Pemahaman Taktis yang Matang

Salah satu keunggulan Romeny yang jarang disorot adalah pemahaman taktisnya. Ia mampu membaca situasi permainan dengan cepat, menentukan kapan harus menusuk ke kotak penalti, dan kapan harus menarik bek lawan keluar dari posisinya. Gerakannya tanpa bola kerap membuka celah bagi tim untuk menyerang dari berbagai sisi.

Hal ini membuktikan bahwa Romeny tidak bermain hanya berdasarkan naluri, tetapi juga karena kecerdasannya memahami permainan. Pelatih mana pun pasti mengapresiasi pemain seperti ini—mereka yang bukan hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga mengerti dinamika tim secara keseluruhan.

Etos Kerja dan Peran di Luar Lapangan

Selain kemampuan teknis, Romeny juga dikenal sebagai pemain yang rendah hati dan pekerja keras. Ia tidak segan untuk membantu pertahanan ketika tim dalam tekanan. Dalam wawancara dengan media Belanda, ia pernah menyatakan bahwa ia belajar banyak dari pemain-pemain senior dan selalu terbuka untuk kritik demi perkembangan diri.

Karakter ini menunjukkan bahwa Romeny punya sikap profesional yang kuat—modal penting untuk melangkah lebih jauh di level klub maupun tim nasional.

Kesimpulan

Ole Romeny memang punya naluri gol yang tajam, tetapi itu hanya salah satu bagian dari kemampuannya. Ia adalah pemain modern yang lengkap, dengan teknik mumpuni, kecerdasan bermain, dan etos kerja tinggi. Jika terus berkembang dan diberi panggung yang lebih besar, bukan tidak mungkin namanya akan bersanding dengan striker top Eropa lainnya.

Ole Romeny bukan sekadar finisher. Ia adalah arsitek serangan, rekan setim yang cerdas, dan simbol striker masa depan.

Page 1 of 48

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén