Legenda Newcastle Sindir Šeško yang Pilih MU: “Dia Tak Ingin Bekerja Keras”
Keputusan Benjamin Šeško untuk menolak pinangan Newcastle United dan bergabung dengan Manchester United rupanya menyisakan kekecewaan di Tyneside. Bahkan, salah satu legenda Newcastle, yang enggan disebut namanya secara langsung namun dikenal vokal terhadap situasi klub, melontarkan sindiran tajam terhadap striker muda asal Slovenia itu.
“MU Klub Besar, Tapi Bukan Tempat Berkembang Saat Ini”
Legenda tersebut menilai bahwa keputusan Šeško didasarkan pada nama besar Manchester United semata, bukan pada pertimbangan perkembangan karier atau filosofi permainan.
“Dia memilih nama besar, bukan proyek. Di Newcastle, dia akan jadi pusat proyek jangka panjang, tapi dia lebih tertarik pada sorotan ketimbang kerja keras,” ujar sang legenda dalam sebuah wawancara.
Menurutnya, Manchester United saat ini bukanlah tempat ideal bagi pemain muda untuk berkembang secara konsisten. Perubahan manajer, tekanan media, dan ekspektasi fan yang tinggi dianggap sebagai hambatan besar bagi kematangan seorang penyerang muda seperti Šeško.
Dibandingkan dengan Isak dan Gordon
Sang legenda juga membandingkan keputusan Šeško dengan para pemain muda yang telah berkembang pesat di Newcastle, seperti Alexander Isak dan Anthony Gordon.
“Lihat Isak dan Gordon—mereka berkembang karena mereka mau bekerja keras dan percaya pada proses. Di sini, kami tidak menjanjikan popularitas instan, tapi kami menjanjikan kesempatan nyata untuk jadi bintang,” lanjutnya.
Komentar ini dianggap sebagai tamparan halus untuk Šeško, yang disebut-sebut sempat mempertimbangkan tawaran dari Newcastle namun akhirnya lebih memilih tawaran MU dengan nilai transfer sekitar £65 juta.
MU Butuh Nama, Bukan Proyek?
Sindiran ini juga menyoroti cara belanja Manchester United yang dianggap lebih fokus pada pembelian nama besar dibanding membangun tim yang solid. Sang legenda mempertanyakan apakah Šeško akan menjadi pemain utama di Old Trafford atau sekadar pelapis dari bintang-bintang lain yang datang dengan harga selangit.
“Saya khawatir dia akan jadi satu dari sekian banyak ‘korban ambisi instan’ MU. Mereka butuh hasil cepat, bukan proses. Anak muda seperti dia bisa saja hilang dalam tekanan.”
Reaksi Fans Terbelah
Pernyataan tersebut menimbulkan perdebatan di kalangan fans. Sebagian mendukung pandangan sang legenda, menyebut bahwa Newcastle seharusnya menjadi tujuan ideal bagi pemain muda yang ingin berkembang. Namun, fans MU menilai komentar tersebut sebagai bentuk ‘sour grapes’ karena klub kehilangan target incarannya.
Penutup
Keputusan Benjamin Šeško memilih Manchester United memang mengundang banyak perhatian. Di tengah tekanan besar dan ekspektasi tinggi di Old Trafford, waktu akan membuktikan apakah langkah ini tepat atau justru menjadi keputusan yang disesali. Yang jelas, komentar pedas dari legenda Newcastle menambah panasnya persaingan antar klub, bahkan sebelum musim dimulai.