Barcelona-nya Hansi Flick Tembus 100 Gol, Catatan Fantastis di Musim Perdana

Barcelona – Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick terus menunjukkan dominasinya di dunia sepak bola. Dalam kemenangan telak 4-0 atas Sevilla pada laga La Liga, Minggu (27/1), Blaugrana mencetak gol ke-100 mereka musim ini di semua kompetisi. Catatan luar biasa ini dicapai hanya dalam 35 pertandingan, sebuah pencapaian yang mempertegas kehebatan Flick sebagai pelatih anyar.

Gol ke-100 dicetak oleh Robert Lewandowski lewat tendangan penalti di menit ke-35, yang sekaligus menjadi gol pembuka dalam pertandingan tersebut. Setelah itu, Barcelona semakin menunjukkan kekuatan mereka dengan gol tambahan dari Pedri, Ousmane Dembélé, dan Ansu Fati.

Permainan Atraktif di Bawah Flick
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Barcelona musim panas lalu, Hansi Flick langsung mengubah gaya bermain tim dengan menekankan intensitas tinggi, transisi cepat, dan penguasaan bola yang dominan. Sistem ini berhasil memaksimalkan potensi para pemain, terutama di lini depan yang dihuni nama-nama seperti Lewandowski, Dembélé, dan Ferran Torres.

“Dalam setiap pertandingan, kami selalu berusaha bermain dengan intensitas dan kreativitas. Menembus 100 gol adalah bukti kerja keras seluruh tim,” ujar Flick dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Kombinasi Mematikan di Lini Serang
Dari total 100 gol, Robert Lewandowski menjadi pencetak terbanyak dengan 28 gol di semua kompetisi, diikuti oleh Ousmane Dembélé (15 gol) dan Pedri (12 gol). Kombinasi ini membuat Barcelona menjadi tim dengan serangan paling produktif di Eropa musim ini, mengungguli Manchester City dan Bayern Munich.

Tak hanya itu, lini tengah yang dikomandoi oleh Pedri dan Frenkie de Jong juga memainkan peran penting dengan memberikan kreativitas dan stabilitas di lapangan. Bahkan, para pemain muda seperti Gavi dan Lamine Yamal turut memberikan kontribusi besar dalam catatan gol Barcelona.

Fokus pada Gelar
Dengan produktivitas gol yang luar biasa, Barcelona kini duduk nyaman di puncak klasemen La Liga dengan selisih 8 poin dari rival terdekat, Real Madrid. Mereka juga melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan semifinal Copa del Rey.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Gol adalah hasil dari filosofi bermain kami, tetapi target utama tetap pada memenangkan gelar,” tambah Flick.

Musim ini, Barcelona benar-benar menjadi kekuatan yang sulit dihentikan. Jika performa konsisten ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Hansi Flick akan membawa Blaugrana meraih treble historis pada musim perdananya. Fans pun semakin optimis menyaksikan kebangkitan baru dari raksasa Catalan ini.