Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini mengungkapkan bahwa biaya untuk mendukung operasional Timnas Indonesia sepanjang tahun mencapai angka fantastis, yakni Rp 390 miliar. Angka tersebut mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari pembinaan tim, pelatihan, hingga partisipasi di kompetisi internasional.
Fokus pada Pengembangan Tim
Dalam keterangannya, Erick menjelaskan bahwa investasi besar ini bertujuan untuk membangun fondasi yang kuat bagi sepak bola Indonesia. “Kami tidak hanya berbicara tentang hasil di lapangan, tetapi juga bagaimana menciptakan sistem yang berkelanjutan untuk jangka panjang,” ujar Erick.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai tim nasional, termasuk tim senior, U-23, U-20, dan tim putri. Selain itu, dana ini juga mencakup peningkatan fasilitas pelatihan dan program pencarian bakat di berbagai daerah.
Tantangan Pendanaan
Namun, Erick juga mengakui bahwa penggalangan dana sebesar ini bukanlah tugas mudah. PSSI bekerja sama dengan pemerintah, sponsor, dan berbagai pihak swasta untuk memastikan kebutuhan tim dapat terpenuhi. “Kami harus transparan dan akuntabel agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.
Harapan untuk Prestasi
Dengan biaya yang besar, ekspektasi terhadap prestasi Timnas Indonesia juga meningkat. Publik berharap investasi ini dapat membawa hasil nyata, seperti keberhasilan di turnamen regional dan peningkatan peringkat FIFA. “Ini adalah proses panjang, tetapi kami optimis bahwa sepak bola Indonesia berada di jalur yang benar,” pungkas Erick.
Investasi besar ini menjadi sinyal bahwa sepak bola Indonesia tengah bertransformasi ke arah yang lebih profesional dan kompetitif di kancah internasional.
Leave a Reply