Penyebab dan Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online Menurut Psikolog
Jakarta, 25 Desember 2024 – Judi online kini menjadi salah satu permasalahan serius yang memengaruhi kesehatan mental masyarakat. Psikolog mengungkapkan bahwa kecanduan judi online memiliki dampak yang luas, mulai dari masalah keuangan hingga gangguan hubungan sosial. Berikut penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasinya menurut para ahli.
Penyebab Kecanduan Judi Online
Menurut psikolog klinis, Dr. Ratna Suryani, M.Psi, kecanduan judi online dipicu oleh kombinasi faktor psikologis, lingkungan, dan teknologi yang semakin canggih. Berikut beberapa penyebab utama:
- Mekanisme Hadiah Instan
Judi online dirancang untuk memberikan sensasi kemenangan instan yang memicu pelepasan dopamin di otak, menciptakan perasaan senang sementara. “Sensasi ini membuat seseorang ingin terus bermain, meski tahu risikonya besar,” jelas Dr. Ratna. - Kemudahan Akses
Teknologi yang memungkinkan judi dilakukan kapan saja dan di mana saja membuat aktivitas ini sulit dihindari. Bahkan, fitur seperti permainan gratis dapat menjadi pintu masuk menuju kecanduan. - Tekanan Finansial atau Emosional
Banyak individu yang tergoda berjudi karena ingin cepat mendapatkan uang, terutama dalam kondisi keuangan yang sulit. Selain itu, beberapa orang menggunakan judi sebagai pelarian dari stres atau masalah pribadi. - Kurangnya Kontrol Diri
Orang dengan tingkat impulsivitas tinggi atau gangguan kontrol diri lebih rentan terjebak dalam lingkaran kecanduan judi online.
Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online
Psikolog menyarankan berbagai pendekatan untuk mengatasi kecanduan judi online, baik melalui dukungan profesional maupun perubahan perilaku pribadi.
- Mencari Bantuan Psikologis
Konseling atau terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) dapat membantu individu memahami pola pikir yang mendorong kecanduan dan menggantinya dengan perilaku yang lebih sehat. - Mengidentifikasi Pemicu
Penting untuk mengenali situasi atau emosi yang memicu dorongan berjudi. “Menghindari pemicu tersebut, seperti aplikasi judi atau iklan, adalah langkah awal yang efektif,” ujar Dr. Ratna. - Membangun Dukungan Sosial
Berbicara dengan keluarga atau bergabung dalam kelompok dukungan dapat memberikan kekuatan emosional untuk melawan kecanduan. Lingkungan yang positif juga membantu mencegah kambuh. - Mengelola Keuangan dengan Bijak
Psikolog menyarankan untuk menetapkan anggaran yang ketat dan meminta bantuan pihak ketiga, seperti keluarga atau konsultan keuangan, untuk mengelola keuangan. Ini membantu mengurangi godaan menggunakan uang untuk berjudi. - Menggunakan Teknologi untuk Membatasi Akses
Ada aplikasi dan perangkat lunak yang dirancang untuk memblokir situs atau aplikasi judi online. Memanfaatkan teknologi ini dapat membantu individu memutuskan akses yang memicu kecanduan.
Pentingnya Kesadaran Dini
Dr. Ratna menekankan bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Edukasi tentang bahaya judi online perlu ditanamkan sejak dini, terutama bagi generasi muda yang menjadi target utama industri judi daring.
“Judi online bukan hanya tentang kehilangan uang, tetapi juga kehilangan kendali atas hidup. Dengan pendekatan yang tepat, kecanduan ini bisa diatasi,” tutup Dr. Ratna.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami kecanduan judi online, segera konsultasikan ke layanan kesehatan mental atau psikolog profesional untuk mendapatkan bantuan. Jangan ragu untuk mengambil langkah demi kualitas hidup yang lebih baik.
Leave a Reply