David Singleton: Kontribusi Pemain Lokal Kunci di IBL 2025
Jakarta – Pelatih anyar Satria Muda Pertamina, David Singleton, menyoroti pentingnya peran pemain lokal dalam menentukan kesuksesan tim di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Dalam sebuah wawancara terbaru, Singleton menegaskan bahwa meskipun kehadiran pemain asing membawa dampak signifikan, keberhasilan sebuah tim tetap bergantung pada kontribusi maksimal dari para pemain lokal.
Pemain Lokal adalah Pondasi Tim
Sebagai pelatih dengan pengalaman panjang di kancah internasional, David Singleton memahami peran penting pemain lokal dalam membangun kekuatan tim. Ia memuji bakat-bakat Indonesia yang terus berkembang, baik dari sisi teknik maupun mental bertanding.
“Di setiap liga di dunia, pemain lokal adalah tulang punggung tim. Di IBL, saya melihat banyak talenta luar biasa. Yang kami butuhkan adalah konsistensi dan kepercayaan diri mereka untuk bersinar di saat-saat krusial,” ujar Singleton.
Di Satria Muda sendiri, nama-nama seperti Arki Dikania Wisnu, Kevin Yonas Sitorus, dan Rizal Falconi menjadi pemain kunci yang selalu diandalkan. Mereka tidak hanya mampu mendukung pemain asing, tetapi juga menjadi pemimpin di lapangan.
Mengintegrasikan Pemain Lokal dan Asing
Salah satu tantangan yang dihadapi tim-tim IBL adalah bagaimana mengintegrasikan pemain lokal dengan pemain asing secara efektif. Singleton, yang dikenal memiliki kemampuan mengembangkan pemain muda, percaya bahwa komunikasi dan pemahaman tim adalah kunci sukses.
“Kami tidak hanya bergantung pada pemain asing untuk mencetak poin. Pemain lokal harus berani mengambil peran besar, baik dalam menyerang maupun bertahan. Saya selalu mendorong mereka untuk percaya pada kemampuan sendiri,” tambahnya.
Pujian untuk Talenta Muda
Selain itu, Singleton juga memberikan perhatian khusus pada generasi muda Indonesia yang menurutnya memiliki potensi besar untuk bersaing di level Asia bahkan dunia. Ia memuji program pembinaan IBL yang semakin baik, terutama dalam memberikan kesempatan bermain bagi pemain muda.
“Saya melihat banyak pemain muda yang berbakat, seperti Derrick Michael di liga internasional. Ini bukti bahwa basket Indonesia berada di jalur yang benar,” kata Singleton.
Fokus pada Gelar Juara
Bersama Satria Muda, Singleton kini fokus mempertahankan gelar juara IBL yang diraih timnya musim lalu. Dengan kombinasi pemain lokal yang solid dan pemain asing berkualitas, Singleton optimistis timnya dapat kembali berjaya.
“Kami memiliki tujuan besar, tapi semuanya harus dimulai dari kerja keras setiap hari. Saya percaya pemain lokal kami akan menjadi kunci utama kesuksesan kami musim ini,” tutupnya.
Kesimpulan:
David Singleton membawa perspektif baru tentang pentingnya pemain lokal dalam kompetisi IBL. Dengan kepercayaan dan bimbingannya, para pemain lokal diharapkan semakin percaya diri untuk memberikan kontribusi besar bagi tim masing-masing.
Leave a Reply