Romelu Lukaku, penyerang andalan tim nasional Belgia dan Napoli, baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri karier sepak bolanya di klub masa kecilnya, Anderlecht. Dalam sebuah wawancara dengan Corriere dello Sport, Lukaku menyatakan, “Saya akan menyelesaikan karier saya dengan Anderlecht, klub hati saya. Saya berjanji kepada anak saya bahwa saya akan kembali.”

Lukaku memulai karier profesionalnya di Anderlecht pada usia 16 tahun, mencetak 41 gol dalam 98 penampilan sebelum pindah ke Chelsea pada 2011. Sejak itu, ia telah bermain untuk beberapa klub top Eropa, termasuk West Bromwich Albion, Everton, Manchester United, Inter Milan, dan saat ini Napoli. Kontraknya dengan Napoli berlangsung hingga pertengahan 2027, yang berarti kemungkinan besar ia akan kembali ke Anderlecht pada usia 34 tahun.

Keinginan Lukaku untuk kembali ke Anderlecht bukanlah hal baru. Pada 2020, ia pernah menyatakan niatnya untuk kembali ke klub tersebut sebelum pensiun, menekankan bahwa daya tarik untuk kembali ke klub masa kecilnya terlalu besar.

Selain itu, Lukaku juga pernah mengungkapkan keinginannya untuk bermain hingga usia 36 tahun dan kemudian beralih ke karier kepelatihan. Ia menyebut bahwa impiannya adalah menyelesaikan karier di Anderlecht dan kemudian menjadi pelatih.

Kembalinya Lukaku ke Anderlecht akan menjadi momen emosional bagi para penggemar, mengingat kontribusinya yang signifikan selama periode awal kariernya di klub tersebut. Selain itu, putranya, Romeo, baru-baru ini memulai bermain untuk tim muda Anderlecht, menambah alasan bagi Lukaku untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya.

Dengan pengalaman luas yang dimilikinya di berbagai liga top Eropa, kembalinya Lukaku ke Anderlecht diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi klub, baik di dalam maupun di luar lapangan.