Real Betis Tak Akan Bayar Penalti ke MU Terkait Antony

Real Betis dikabarkan menolak kewajiban membayar penalti ke Manchester United terkait transfer Antony, meskipun klausul dalam kesepakatan transfer sebelumnya menyebutkan potensi biaya tambahan jika pemain Brasil tersebut mencapai pencapaian tertentu.

Kabar ini mencuat setelah laporan media Inggris menyebutkan bahwa Manchester United menagih pembayaran kepada Real Betis berdasarkan klausul “sell-on” atau biaya tambahan yang tertulis saat Betis melepas pemain sayap Luiz Henrique ke klub Arab Saudi. Dalam perjanjian itu, disebutkan bahwa Real Betis akan membayar sejumlah persentase dari keuntungan transfer jika Henrique dijual dengan nilai tertentu, termasuk jika Manchester United merekrut pemain dari Brasil yang memiliki keterkaitan tidak langsung dengan Henrique — dalam hal ini Antony.

Namun, menurut laporan dari media Spanyol, pihak Real Betis membantah klaim tersebut dan menyatakan tidak ada kewajiban apapun untuk membayar penalti kepada Manchester United. Mereka menegaskan bahwa klausul yang dimaksud tidak secara eksplisit mengaitkan transfer Antony dengan tanggung jawab finansial Betis.

“Tidak ada dasar hukum atau kontrak yang mengharuskan kami membayar penalti tersebut,” ujar salah satu pejabat klub kepada media lokal. “Nama Antony bahkan tidak disebut dalam perjanjian mana pun yang kami tandatangani dengan Manchester United.”

Antony sendiri bergabung dengan Manchester United dari Ajax pada tahun 2022 dengan biaya yang cukup besar, sekitar £85 juta. Namun, performanya sejak tiba di Old Trafford masih menjadi sorotan, dengan kontribusi gol dan assist yang dianggap belum sepadan dengan harganya.

Sementara itu, Real Betis tetap fokus pada kampanye La Liga mereka musim ini dan tidak ingin terlibat dalam polemik yang menurut mereka tidak berdasar. Klub Andalusia itu berencana untuk membawa masalah ini ke badan hukum sepak bola Eropa jika Manchester United tetap menekan agar penalti dibayarkan.

Hingga kini, Manchester United belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait sikap Betis. Namun, sengketa ini menyoroti pentingnya kejelasan klausul dalam kesepakatan transfer yang makin kompleks di era sepak bola modern.