
Cristiano Ronaldo — nama yang identik dengan kerja keras, ambisi, dan keinginan untuk selalu berada di puncak. Setelah melewati perjalanan panjang di Eropa bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus, dunia sempat terkejut ketika pada akhir 2022, sang megabintang memutuskan bergabung dengan klub asal Arab Saudi, Al Nassr FC.
Banyak yang menganggap langkah itu sebagai akhir karier gemilangnya, namun bagi Ronaldo, keputusan ini adalah awal dari misi baru.
Awal Kedatangan ke Al Nassr
Keputusan Besar di Usia 37 Tahun
Pada Desember 2022, Cristiano Ronaldo resmi menandatangani kontrak fantastis bersama Al Nassr. Dengan nilai kontrak yang mencapai lebih dari €200 juta per tahun termasuk hak citra dan komersial, Ronaldo menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.
Namun, lebih dari sekadar uang, Ronaldo menegaskan bahwa keputusannya datang ke Timur Tengah didorong oleh keinginan untuk membangun warisan baru — membawa sepak bola Asia ke panggung global.
“Visi Al Nassr sangat menginspirasi. Saya ingin membantu sepak bola Arab berkembang dan menunjukkan bahwa impian besar bisa datang dari mana saja,” ujar Ronaldo saat perkenalan resminya di Riyadh.
Dampak Besar: Lebih dari Sekadar Gol
Mengubah Wajah Liga Arab Saudi
Sejak kehadirannya, Cristiano Ronaldo bukan hanya menjadi magnet di lapangan, tetapi juga mengubah wajah sepak bola Arab Saudi secara keseluruhan.
Penjualan tiket melonjak drastis, jumlah penonton televisi meningkat tajam, dan media internasional mulai memberi perhatian lebih besar pada Saudi Pro League. Klub-klub lain pun ikut mendatangkan bintang dunia seperti Karim Benzema, Neymar Jr., dan N’Golo Kanté.
Ronaldo secara tidak langsung membuka pintu besar bagi revolusi sepak bola Timur Tengah, menjadikan liga yang dulu dianggap “pinggiran” kini bersaing dalam sorotan global.
Kontribusi di Lapangan
Meski sudah memasuki usia senja sebagai pesepak bola profesional, performa Ronaldo di Al Nassr tetap luar biasa.
Ia terus mencetak gol dari berbagai situasi — tendangan bebas, penalti, bahkan sundulan khasnya yang seolah menolak hukum gravitasi.
Dalam musim 2023–2024, Ronaldo menorehkan puluhan gol dan menjadi top skor liga, membuktikan bahwa mental juara tidak pernah pudar meski usia terus berjalan.
Suka Duka di Tanah Arab
Adaptasi Budaya dan Tantangan Baru
Pindah dari Eropa ke Timur Tengah tentu bukan hal mudah. Ronaldo menghadapi tantangan baru: cuaca panas ekstrem, gaya hidup yang berbeda, serta ritme pertandingan yang unik.
Namun seperti biasa, sang megabintang menjalaninya dengan profesionalisme tinggi. Ia bahkan menjadi inspirasi bagi rekan setimnya, mendorong disiplin latihan, pola makan sehat, dan mental kemenangan di ruang ganti.
Tekanan dari Publik dan Media
Tidak sedikit yang menilai bahwa Ronaldo “turun level” dengan bermain di Asia. Kritik semacam itu sering muncul dari fans Eropa, namun Ronaldo menjawabnya dengan cara terbaik — di lapangan.
Setiap gol dan setiap selebrasi “Siuuu!” yang menggema di stadion Al-Awwal Park menjadi bukti bahwa semangat juara sejatinya tak pernah mengenal tempat.
Warisan Cristiano Ronaldo di Al Nassr
Lebih dari Sekadar Pemain
Ronaldo bukan sekadar pesepak bola bagi Al Nassr — ia adalah duta global bagi sepak bola Arab.
Kehadirannya mempercepat ambisi Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia, memperluas jejaring sponsorship, dan menginspirasi generasi muda pemain lokal.
Kini, setiap anak muda Saudi yang menendang bola di jalanan punya panutan nyata bahwa mimpi besar bisa lahir dari tanah mereka.
Etos Kerja yang Tak Pernah Luntur
Bahkan di usia hampir 40 tahun, Ronaldo tetap menjaga disiplin luar biasa. Ia datang paling awal ke latihan dan pulang paling akhir. Dedikasinya menjadi contoh bahwa usia hanyalah angka, sementara semangat juara adalah pilihan.
Penutup: Babak Baru, Warisan Abadi
Keputusan Cristiano Ronaldo bergabung dengan Al Nassr bukan akhir cerita, melainkan babak baru dalam legenda panjangnya.
Ia bukan hanya menambah koleksi gol dan penghargaan, tetapi juga mengubah persepsi dunia terhadap sepak bola Asia.
Dari Manchester ke Madrid, dari Turin ke Riyadh — perjalanan Ronaldo membuktikan bahwa kehebatan sejati tidak diukur dari liga tempat ia bermain, tetapi dari dampak yang ia tinggalkan.
Kini, setiap kali Ronaldo melangkah ke lapangan dengan seragam kuning Al Nassr, dunia tahu satu hal: sang legenda belum selesai menulis sejarahnya.
