Category: Uncategorized Page 4 of 48

Cara Bermain Miya sebagai Jungler di Mobile Legends

Miya adalah hero marksman yang memiliki potensi besar dalam permainan, terutama jika dimainkan sebagai jungler. Dengan kemampuan untuk menghabisi monster hutan dan memberikan damage yang tinggi, Miya bisa menjadi ancaman serius bagi tim lawan. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara bermain Miya sebagai jungler.

1. Pemilihan Emblem

Untuk memaksimalkan potensi Miya sebagai jungler, pilihlah emblem yang sesuai:

  • Emblem Marksman: Memberikan bonus kecepatan serangan dan serangan fisik. Ini sangat membantu dalam meningkatkan damage Miya.
  • Emblem Jungle: Memberikan bonus damage saat menyerang monster hutan dan meningkatkan kecepatan farming.

2. Skill dan Kombinasi

Miya memiliki tiga skill utama yang perlu dipahami:

  • **Skill 1 – [Dancing Blade]: Miya melemparkan panah yang memberikan damage kepada musuh. Gunakan skill ini untuk membersihkan minion dan monster hutan dengan cepat.
  • **Skill 2 – [Arrow of the Night]: Skill ini memberikan damage tambahan dan memperlambat musuh. Sangat berguna saat melakukan gank.
  • **Skill Ultimate – [Fury of the Wind]: Meningkatkan kecepatan serangan Miya secara signifikan. Gunakan skill ini saat team fight untuk memberikan damage maksimal.

3. Build Item yang Efektif

Berikut adalah rekomendasi item yang bisa digunakan untuk Miya jungler:

  1. Swift Boots: Meningkatkan kecepatan gerakan dan serangan.
  2. Windtalker: Memberikan kecepatan serangan dan damage kritis.
  3. Berserker’s Fury: Meningkatkan damage kritis, sangat efektif untuk meningkatkan output damage.
  4. Blade of Despair: Memberikan bonus damage yang besar, terutama saat musuh dalam keadaan rendah HP.
  5. Malefic Roar: Meningkatkan damage terhadap turret dan hero tank.
  6. Immortality: Memberikan kesempatan kedua saat terjatuh dalam team fight.

4. Farming dan Rotasi

  • Farming: Mulailah dengan mengambil buff biru dan monster hutan lainnya. Fokus pada farming di awal permainan untuk mendapatkan level dan gold yang cukup.
  • Rotasi: Setelah mendapatkan level 4, lakukan rotasi ke lane untuk membantu teman satu tim melakukan gank. Gunakan skill 2 untuk memperlambat musuh dan skill 1 untuk memberikan damage.

5. Team Fight dan Gank

  • Gank: Saat melakukan gank, pastikan untuk berkoordinasi dengan tim. Gunakan skill 2 untuk memperlambat musuh dan skill ultimate untuk meningkatkan damage saat team fight.
  • Team Fight: Dalam team fight, pastikan untuk tetap berada di belakang dan menyerang dari jarak jauh. Gunakan skill ultimate untuk meningkatkan kecepatan serangan dan fokus pada hero lawan yang rentan.

6. Tips Tambahan

  • Waspadai Musuh: Selalu perhatikan peta dan waspadai keberadaan musuh. Jangan terlalu agresif jika tidak ada dukungan dari tim.
  • Timing Skill: Gunakan skill dengan bijak. Timing yang tepat dapat mengubah jalannya pertarungan.
  • Berkolaborasi dengan Tim: Komunikasi yang baik dengan tim sangat penting. Beri tahu mereka saat akan melakukan gank atau saat membutuhkan bantuan.

Kesimpulan

Bermain Miya sebagai jungler membutuhkan pemahaman yang baik tentang skill, item, dan strategi. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memaksimalkan potensi Miya dan menjadi ancaman bagi tim lawan. Selamat bermain dan semoga sukses!

Dampak Positif Bermain Judi

Meskipun perjudian sering kali dipandang negatif dan dilarang di banyak negara, termasuk Indonesia, ada beberapa dampak positif yang dapat dihasilkan dari aktivitas ini. Dalam konteks yang tepat dan dengan pendekatan yang bijak, perjudian dapat memberikan manfaat tertentu bagi individu dan masyarakat. Artikel ini akan membahas beberapa dampak positif dari bermain judi.

1. Kontribusi Ekonomi

a. Pendapatan Pajak

Industri perjudian dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak yang dikenakan pada operator judi. Pendapatan ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai program sosial, infrastruktur, dan layanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

b. Peningkatan Pariwisata

Kasino dan tempat perjudian sering kali menjadi daya tarik wisatawan. Dengan adanya perjudian, daerah tertentu dapat menarik lebih banyak pengunjung, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

2. Penciptaan Lapangan Kerja

Industri perjudian menciptakan banyak lapangan pekerjaan, mulai dari pengelolaan kasino, layanan pelanggan, hingga pengembangan perangkat lunak untuk platform judi online. Ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

3. Kesempatan Sosial

Bermain judi dapat menjadi sarana untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Banyak orang berkumpul untuk bermain permainan kartu, taruhan olahraga, atau bahkan bermain di kasino. Aktivitas ini dapat memperkuat hubungan sosial dan menciptakan komunitas di antara para pemain.

4. Pengembangan Keterampilan

Bermain judi, terutama permainan yang melibatkan strategi seperti poker, dapat membantu pemain mengembangkan keterampilan analitis dan pengambilan keputusan. Pemain belajar untuk menganalisis situasi, menghitung probabilitas, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia. Keterampilan ini dapat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam karier dan kehidupan sehari-hari.

5. Hiburan dan Rekreasi

Bagi banyak orang, judi adalah bentuk hiburan yang menyenangkan. Ketika dilakukan dengan bijak dan dalam batas yang wajar, perjudian dapat memberikan pengalaman yang mengasyikkan dan mengurangi stres. Ini bisa menjadi cara untuk bersantai dan menikmati waktu bersama teman atau keluarga.

6. Dukungan untuk Kegiatan Sosial

Beberapa operator judi berkontribusi pada kegiatan sosial dan amal. Mereka sering kali menyumbangkan sebagian dari pendapatan mereka untuk mendukung program-program sosial, pendidikan, dan kesehatan. Ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kesimpulan

Meskipun perjudian memiliki banyak risiko dan potensi dampak negatif, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa dampak positif yang dapat dihasilkan dari aktivitas ini. Dengan pendekatan yang bijak dan bertanggung jawab, perjudian dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan hiburan. Penting bagi individu untuk memahami risiko yang terlibat dan bermain dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab.

Arsenal Dipastikan Beri Guard of Honour ke Liverpool

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool di Anfield

Arsenal telah mengonfirmasi akan memberikan guard of honour kepada Liverpool, yang baru saja memastikan gelar juara Liga Premier Inggris musim 2024/25. Pertandingan antara kedua tim dijadwalkan berlangsung di Anfield pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa timnya akan memberikan penghormatan kepada Liverpool sebelum pertandingan dimulai. Ia memuji konsistensi dan kualitas permainan Liverpool sepanjang musim ini, serta menekankan pentingnya sportivitas dalam sepak bola. Arteta juga melihat momen ini sebagai motivasi bagi Arsenal untuk meningkatkan performa di masa depan .

Tradisi guard of honour bukanlah kewajiban resmi dalam peraturan Liga Premier, melainkan merupakan bentuk penghormatan sukarela yang disepakati antara kedua klub. Meskipun demikian, tradisi ini telah menjadi bagian dari etika olahraga di Inggris .

Ini bukan kali pertama Arsenal memberikan guard of honour kepada Liverpool. Pada musim 2019/20, setelah Liverpool memastikan gelar juara lebih awal, Arsenal memberikan penghormatan serupa di Emirates Stadium. Menariknya, dalam pertandingan tersebut, Arsenal berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1, meskipun sebelumnya memberikan guard of honour .

Dengan memberikan guard of honour kali ini, Arsenal menunjukkan sikap profesional dan menghormati pencapaian lawan, sambil tetap fokus untuk meraih hasil terbaik dalam pertandingan tersebut.

Leny Yoro Moncer Berkat Saran Rio Ferdinand

Leny Yoro Bersinar di Manchester United Berkat Bimbingan Rio Ferdinand

Leny Yoro, bek muda asal Prancis, kini menjadi sorotan di Manchester United setelah menunjukkan performa impresif di lini pertahanan. Namun, perjalanan awalnya di Old Trafford tidaklah mulus. Setelah didatangkan dari Lille dengan nilai transfer £59 juta pada Juli 2024, Yoro mengalami cedera metatarsal yang membuatnya absen selama empat bulan pertama musim ini. Ketika kembali bermain, ia terlihat berhati-hati dan belum menunjukkan potensi penuhnya .

Perubahan signifikan terjadi berkat peran Rio Ferdinand, legenda Manchester United, yang aktif memberikan bimbingan kepada Yoro. Ferdinand tidak hanya membantu meyakinkan Yoro untuk bergabung dengan United, tetapi juga terus memberikan nasihat dan dukungan selama masa adaptasinya. Yoro mengungkapkan, “Saya sering berbicara dengan pelatih dan juga dengan Rio, tidak selalu di depan kamera. Kadang-kadang mereka memberikan saya nasihat. Ketika seorang pemain seperti Rio memberikan nasihat, Anda harus menerimanya. Saya mencoba melakukan yang terbaik dan mengikuti apa yang mereka katakan” .

Dukungan Ferdinand terbukti efektif. Dalam pertandingan semifinal Liga Europa melawan Athletic Club, Yoro tampil gemilang dengan mencatatkan 12 aksi bertahan, memenangkan 10 duel, dan melakukan 5 pemulihan bola. Penampilannya yang tenang dan percaya diri menunjukkan bahwa ia mulai menemukan ritmenya di tim .

Yoro juga menyadari tekanan dan ekspektasi yang datang dengan bermain untuk klub sebesar Manchester United. Ia menyatakan, “Saya masih pemain muda, tetapi di lapangan itu tidak berarti apa-apa. Ketika Anda bergabung dengan klub besar seperti Manchester United, Anda harus cepat beradaptasi karena para penggemar menantikan Anda, terutama dengan transfer besar seperti yang saya alami. Jadi, penting untuk segera beradaptasi” .

Kini, dengan bimbingan dari Ferdinand dan dukungan dari staf pelatih, Yoro menjadi salah satu pilar utama di lini belakang United. Performa impresifnya tidak hanya membantu tim mencapai final Liga Europa, tetapi juga menunjukkan bahwa investasi besar klub padanya mulai membuahkan hasil.

Perjalanan Yoro di Manchester United masih panjang, tetapi dengan dedikasi dan bimbingan yang tepat, ia berpotensi menjadi salah satu bek terbaik di dunia, mengikuti jejak para legenda seperti Rio Ferdinand.

Chelsea Vs Djurgardens: The Blues Mantap ke Final UEFA Conference League

Chelsea Vs Djurgardens: The Blues Mantap ke Final UEFA Conference League

Chelsea memastikan langkah mereka ke final UEFA Conference League usai menang meyakinkan atas klub Swedia, Djurgardens IF, dengan skor 3-1 pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge. Kemenangan ini mengukuhkan dominasi The Blues di turnamen kasta ketiga Eropa tersebut, sekaligus membawa mereka ke final dengan agregat 5-2.

Awal Tangguh dari Djurgardens

Meski datang sebagai tim non-unggulan, Djurgardens tampil berani sejak menit awal. Mereka bahkan sempat mengejutkan publik tuan rumah saat mencetak gol lebih dulu di menit ke-12 melalui serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Hampus Finndell. Gol ini sempat memberi harapan bagi tim asal Stockholm untuk membalikkan keadaan.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Chelsea langsung merespons dengan intensitas tinggi dan berhasil menyamakan skor hanya tujuh menit kemudian lewat sepakan keras Cole Palmer dari luar kotak penalti.

Kualitas Chelsea Menentukan

Setelah gol penyeimbang, Chelsea tampil semakin percaya diri. Kombinasi serangan dari lini tengah yang dikomandoi Enzo Fernández dan kreativitas dari sayap kanan lewat Noni Madueke membuat lini belakang Djurgardens kewalahan.

Di menit ke-39, Nicolas Jackson mencetak gol kedua Chelsea usai menyambut umpan silang Reece James dengan sundulan tajam ke pojok kiri gawang. Skor 2-1 menutup babak pertama dengan keunggulan tuan rumah.

Pada babak kedua, Chelsea bermain lebih pragmatis namun tetap mengancam. Gol ketiga akhirnya tercipta di menit ke-76 lewat serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Raheem Sterling yang baru masuk dari bangku cadangan.

Final Pertama di Eropa Sejak 2021

Hasil ini membawa Chelsea ke final kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak memenangkan Liga Champions pada 2021. Meski UEFA Conference League bukan kompetisi utama, bagi Chelsea—yang menjalani musim transisi di bawah pelatih baru—final ini adalah bukti kemajuan yang signifikan.

Dengan momentum positif, skuad muda Chelsea kini mengincar gelar sebagai penutup musim dan modal penting untuk membangun kembali dominasi mereka di Eropa.

Final UEFA Conference League akan digelar di Stadion Agia Sophia, Athena, dan The Blues akan menghadapi pemenang antara Fiorentina atau Aston Villa.

Bodo/Glimt Vs Tottenham: Menang 2-0, Lilywhites Tembus Final Liga Europa

Bodo/Glimt Vs Tottenham: Menang 2-0, Lilywhites Tembus Final Liga Europa

Tottenham Hotspur memastikan tiket ke final Liga Europa setelah menumbangkan Bodo/Glimt dengan skor meyakinkan 2-0 pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Aspmyra Stadion, Norwegia. Kemenangan ini mengantarkan “Lilywhites” ke partai puncak dengan agregat 3-1, menandai pencapaian penting dalam musim yang penuh tantangan bagi tim asal London Utara tersebut.

Babak Pertama: Kontrol Penuh dari Tim Tamu

Spurs tampil dominan sejak peluit pertama dibunyikan. Meski bermain di kandang lawan yang terkenal dengan cuaca dinginnya, anak asuh Ange Postecoglou bermain tenang dan terorganisir. Tekanan tinggi yang diterapkan sejak menit awal membuahkan hasil di menit ke-23 saat James Maddison berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Bodo/Glimt dan mencetak gol pembuka dengan tendangan datar ke sudut kanan gawang.

Bodo/Glimt yang sempat mengejutkan di fase-fase sebelumnya terlihat kesulitan menembus pertahanan solid Tottenham yang dikomandoi Cristian Romero dan Micky van de Ven. Upaya serangan balik tuan rumah berkali-kali dipatahkan oleh lini tengah Spurs yang disiplin.

Babak Kedua: Son Pastikan Kemenangan

Memasuki babak kedua, Bodo/Glimt mencoba mengambil inisiatif serangan, namun justru meninggalkan celah di lini belakang. Hal ini dimanfaatkan oleh Tottenham pada menit ke-67. Lewat serangan balik cepat, Heung-Min Son berhasil lolos dari kawalan dan menaklukkan kiper tuan rumah lewat tembakan mendatar yang menggetarkan jala untuk kali kedua.

Setelah unggul dua gol, Spurs bermain lebih pragmatis dengan menjaga penguasaan bola dan tidak memberikan ruang bagi tuan rumah. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tidak berubah dan Tottenham dipastikan melaju ke final.

Menuju Final: Optimisme Tinggi di London Utara

Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa Tottenham siap bersaing di panggung Eropa. Setelah puasa gelar dalam beberapa tahun terakhir, harapan untuk mengangkat trofi Eropa kembali terbuka. Final Liga Europa yang akan digelar di Stadion Aviva, Dublin, akan menjadi momen krusial bagi Postecoglou dan anak asuhnya.

Dengan performa solid di semifinal dan lini depan yang tajam, Tottenham kini tinggal selangkah lagi dari sejarah. Lawan di final akan menjadi tantangan tersendiri, namun dengan momentum yang ada, para pendukung Lilywhites boleh bermimpi besar.

Barcelona Gagal Treble Winners!

Barcelona Gagal Treble Winners!

Harapan besar para pendukung FC Barcelona untuk melihat tim kesayangan mereka meraih treble winners musim ini resmi pupus. Mimpi untuk mengulang kejayaan seperti musim 2008/09 dan 2014/15 kandas di tengah jalan setelah Blaugrana tersingkir dari ajang Liga Champions dan Copa del Rey, serta gagal bersaing di La Liga.

Ambisi Besar di Awal Musim

Musim 2024/25 diawali dengan penuh optimisme. Di bawah arahan Xavi Hernández yang kembali mendapat kepercayaan penuh dari manajemen, Barcelona menunjukkan ambisi besar untuk kembali berjaya di kancah domestik dan Eropa. Kedatangan beberapa pemain muda berbakat dan stabilitas tim memberi sinyal positif bahwa klub tengah membangun sesuatu yang besar.

Treble winners — menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions dalam satu musim — menjadi target yang diyakini bukan mustahil, terutama setelah performa apik di paruh pertama musim. Sayangnya, kenyataan di lapangan berkata lain.

Gugur di Copa del Rey dan Liga Champions

Barcelona mengalami pukulan pertama ketika harus tersingkir lebih awal dari Copa del Rey. Kekalahan mengejutkan dari tim papan tengah menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam hal konsistensi dan mental bertanding.

Namun yang paling menyakitkan adalah kegagalan di Liga Champions. Setelah tampil impresif di fase grup, Blaugrana tak mampu melanjutkan performa tersebut di fase gugur. Kekalahan agregat dari lawan tangguh di babak perempat final menjadi akhir dari impian Eropa mereka. Kekalahan ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi fans, yang telah lama menantikan kembalinya kejayaan Barcelona di pentas tertinggi Eropa.

La Liga Lepas dari Genggaman

Di La Liga, Barcelona sempat bersaing ketat di papan atas. Namun, inkonsistensi performa dan cedera pemain kunci membuat mereka kehilangan momentum. Rival-rival seperti Real Madrid dan Girona mampu tampil lebih stabil, membuat Barcelona kehilangan poin penting di laga-laga krusial.

Akhirnya, harapan terakhir untuk meraih gelar musim ini pun lenyap, menandai kegagalan total dalam upaya meraih treble winners.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Kegagalan ini bukan akhir segalanya. Justru menjadi bahan evaluasi mendalam bagi manajemen dan pelatih. Barcelona masih memiliki fondasi kuat dengan para pemain muda berbakat seperti Pedri, Gavi, Lamine Yamal, dan Alejandro Balde. Dengan perencanaan matang, kestabilan finansial, dan perbaikan strategi, Barcelona bisa kembali menjadi kekuatan dominan.

Treble mungkin gagal diraih musim ini, tetapi proses pembangunan jangka panjang tetap berjalan. Sejarah telah membuktikan bahwa Barcelona adalah klub yang selalu bangkit — dan kegagalan hari ini bisa menjadi batu loncatan menuju kejayaan yang lebih besar.

Eric Garcia: Sepakbola Sangat Kejam pada Barcelona

Eric Garcia: Sepakbola Sangat Kejam pada Barcelona

Eric Garcia, bek tengah asal Spanyol yang saat ini membela Girona, melontarkan pernyataan mengejutkan tentang bagaimana kerasnya dunia sepak bola, khususnya ketika membahas mantan klubnya, FC Barcelona. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Garcia menyebut bahwa “sepakbola sangat kejam pada Barcelona”, sebuah ungkapan yang menyiratkan betapa sulitnya situasi yang dialami klub raksasa Catalan dalam beberapa musim terakhir.

Masa Sulit di Camp Nou

Eric Garcia merupakan produk akademi La Masia yang sempat menimba ilmu di Manchester City sebelum kembali ke Barcelona pada 2021. Kepulangannya kala itu digadang-gadang sebagai bagian dari proyek regenerasi Barcelona di bawah arahan pelatih baru. Namun, realitas di lapangan jauh dari ekspektasi. Tekanan besar, performa tim yang inkonsisten, serta pergolakan internal klub membuat masa tinggal Garcia di Barcelona tak semudah yang dibayangkan.

Di tengah ekspektasi tinggi, Eric kerap menjadi sasaran kritik. Banyak yang menilai performanya belum cukup stabil untuk menjadi andalan di jantung pertahanan tim sebesar Barcelona. Meski begitu, ia tetap menunjukkan dedikasi dan profesionalisme setiap kali diberi kesempatan bermain.

Kritik Tajam dan Kepergian ke Girona

Pada musim 2023/2024, Eric Garcia dipinjamkan ke Girona, klub kejutan yang tampil impresif di La Liga. Di bawah asuhan Míchel, Garcia menemukan kembali kepercayaan dirinya dan tampil konsisten di lini belakang. Bersama Girona, ia membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kualitas sebagai pemain top.

Dalam wawancaranya, Garcia mengungkapkan bahwa Barcelona tengah menghadapi periode yang sangat menantang — baik secara finansial, struktural, maupun emosional. Ia menyebut bahwa dunia sepak bola bisa sangat kejam, terutama untuk klub sebesar Barça yang selalu berada di bawah sorotan. “Sepakbola sangat kejam pada Barcelona,” katanya, menyoroti bagaimana tekanan luar biasa dan ekspektasi yang tidak realistis dapat menggerogoti bahkan klub sebesar mereka.

Potret Realita Klub Besar

Pernyataan Garcia menggambarkan kenyataan pahit yang kerap tak terlihat oleh publik: klub sebesar Barcelona pun bisa terpuruk jika tidak dikelola dengan baik. Setelah kepergian Lionel Messi dan krisis keuangan yang menghantam klub, Barcelona terus berjuang membangun kembali identitas dan daya saing mereka. Di tengah transisi tersebut, banyak pemain muda — termasuk Garcia — harus menanggung beban yang mungkin terlalu besar untuk usia dan pengalaman mereka.

Jalan ke Depan

Kini, masa depan Eric Garcia tampak cerah bersama Girona, yang tengah mencatatkan sejarah sebagai pesaing gelar di La Liga. Sementara itu, Barcelona masih berupaya mencari stabilitas di tengah ketidakpastian.

Pernyataan Garcia bukanlah kritik pedas, melainkan sebuah refleksi dari pengalaman pribadi tentang kerasnya dunia sepak bola profesional — dan betapa cepatnya keadaan bisa berubah, bahkan untuk klub sekelas Barcelona. Sepakbola, seperti hidup, tidak selalu adil. Namun, dari kekejaman itulah muncul pelajaran berharga.

inter Bakal Habis-habisan, Kesempatan Tak Datang Tiap Tahun

Inter Bakal Habis-habisan, Kesempatan Tak Datang Tiap Tahun

Milan, 6 Mei 2025 — Inter Milan bersiap tampil habis-habisan dalam sisa musim ini. Dengan peluang meraih gelar Serie A yang masih terbuka lebar dan ambisi melangkah jauh di Eropa, para pemain dan staf pelatih menegaskan bahwa kesempatan seperti ini bukan hal yang datang setiap tahun.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, menyatakan bahwa timnya sangat termotivasi untuk menuntaskan musim dengan catatan terbaik. “Kami tahu betul betapa berharganya posisi kami saat ini. Tidak setiap musim kami berada di jalur juara. Jadi, kami akan memberikan segalanya di setiap pertandingan,” ujar Inzaghi dalam konferensi pers usai laga terakhir.

Inter saat ini bersaing ketat di puncak klasemen Serie A dengan AC Milan, sementara di kompetisi Eropa mereka juga sudah mencapai semifinal. Kombinasi skuad berpengalaman dan pemain muda bertalenta seperti Lautaro Martínez, Nicolò Barella, dan Benjamin Pavard memberi kepercayaan diri tinggi bagi para pendukung Nerazzurri.

Kapten tim, Lautaro, menegaskan bahwa para pemain sangat sadar akan tanggung jawab besar yang mereka emban. “Kami sudah bekerja keras sepanjang musim, dan sekarang adalah waktunya menunjukkan mentalitas juara. Tidak ada kata santai. Kami ingin menutup musim ini dengan sesuatu yang luar biasa,” kata Lautaro.

Dengan hanya beberapa pekan tersisa di kalender kompetisi, tekanan semakin meningkat. Namun, atmosfer ruang ganti Inter disebut tetap positif dan penuh fokus. Target utamanya jelas: membawa pulang trofi dan menorehkan nama mereka dalam sejarah klub.

Genoa Vs Milan: Comeback! Rossoneri Menang 2-1

Genoa Vs Milan: Comeback! Rossoneri Menang 2-1

Genoa, 6 Mei 2025 — AC Milan menunjukkan mental juara saat berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan tuan rumah Genoa dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A pekan ke-35. Bermain di Stadio Luigi Ferraris, Rossoneri sempat tertinggal lebih dulu sebelum melakukan comeback impresif di babak kedua.

Genoa membuka keunggulan di menit ke-35 melalui Mateo Retegui yang memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan. Gol tersebut membuat tuan rumah bermain lebih percaya diri dan menekan Milan hingga turun minum.

Namun, Milan bangkit di babak kedua. Pelatih Stefano Pioli melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Christian Pulisic dan Luka Jović. Hasilnya langsung terasa. Pada menit ke-62, Rafael Leão menyamakan kedudukan setelah melakukan aksi individu di sisi kiri dan melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang.

Momentum berubah sepenuhnya untuk Milan setelah gol tersebut. Mereka terus menggempur lini pertahanan Genoa dan akhirnya membalikkan keadaan di menit ke-81 lewat sundulan Olivier Giroud memanfaatkan sepak pojok Theo Hernandez.

Genoa mencoba merespons, namun Milan tampil disiplin di lini belakang hingga peluit panjang dibunyikan. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Rossoneri.

Dengan kemenangan ini, AC Milan terus menempel ketat rival sekota, Inter Milan, di papan atas klasemen. Sementara itu, Genoa harus puas tetap di papan tengah dan memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka dalam lima laga terakhir.

Page 4 of 48

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén