Eric Garcia: Sepakbola Sangat Kejam pada Barcelona

Eric Garcia, bek tengah asal Spanyol yang saat ini membela Girona, melontarkan pernyataan mengejutkan tentang bagaimana kerasnya dunia sepak bola, khususnya ketika membahas mantan klubnya, FC Barcelona. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Garcia menyebut bahwa “sepakbola sangat kejam pada Barcelona”, sebuah ungkapan yang menyiratkan betapa sulitnya situasi yang dialami klub raksasa Catalan dalam beberapa musim terakhir.

Masa Sulit di Camp Nou

Eric Garcia merupakan produk akademi La Masia yang sempat menimba ilmu di Manchester City sebelum kembali ke Barcelona pada 2021. Kepulangannya kala itu digadang-gadang sebagai bagian dari proyek regenerasi Barcelona di bawah arahan pelatih baru. Namun, realitas di lapangan jauh dari ekspektasi. Tekanan besar, performa tim yang inkonsisten, serta pergolakan internal klub membuat masa tinggal Garcia di Barcelona tak semudah yang dibayangkan.

Di tengah ekspektasi tinggi, Eric kerap menjadi sasaran kritik. Banyak yang menilai performanya belum cukup stabil untuk menjadi andalan di jantung pertahanan tim sebesar Barcelona. Meski begitu, ia tetap menunjukkan dedikasi dan profesionalisme setiap kali diberi kesempatan bermain.

Kritik Tajam dan Kepergian ke Girona

Pada musim 2023/2024, Eric Garcia dipinjamkan ke Girona, klub kejutan yang tampil impresif di La Liga. Di bawah asuhan Míchel, Garcia menemukan kembali kepercayaan dirinya dan tampil konsisten di lini belakang. Bersama Girona, ia membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kualitas sebagai pemain top.

Dalam wawancaranya, Garcia mengungkapkan bahwa Barcelona tengah menghadapi periode yang sangat menantang — baik secara finansial, struktural, maupun emosional. Ia menyebut bahwa dunia sepak bola bisa sangat kejam, terutama untuk klub sebesar Barça yang selalu berada di bawah sorotan. “Sepakbola sangat kejam pada Barcelona,” katanya, menyoroti bagaimana tekanan luar biasa dan ekspektasi yang tidak realistis dapat menggerogoti bahkan klub sebesar mereka.

Potret Realita Klub Besar

Pernyataan Garcia menggambarkan kenyataan pahit yang kerap tak terlihat oleh publik: klub sebesar Barcelona pun bisa terpuruk jika tidak dikelola dengan baik. Setelah kepergian Lionel Messi dan krisis keuangan yang menghantam klub, Barcelona terus berjuang membangun kembali identitas dan daya saing mereka. Di tengah transisi tersebut, banyak pemain muda — termasuk Garcia — harus menanggung beban yang mungkin terlalu besar untuk usia dan pengalaman mereka.

Jalan ke Depan

Kini, masa depan Eric Garcia tampak cerah bersama Girona, yang tengah mencatatkan sejarah sebagai pesaing gelar di La Liga. Sementara itu, Barcelona masih berupaya mencari stabilitas di tengah ketidakpastian.

Pernyataan Garcia bukanlah kritik pedas, melainkan sebuah refleksi dari pengalaman pribadi tentang kerasnya dunia sepak bola profesional — dan betapa cepatnya keadaan bisa berubah, bahkan untuk klub sekelas Barcelona. Sepakbola, seperti hidup, tidak selalu adil. Namun, dari kekejaman itulah muncul pelajaran berharga.