Barcelona Gagal Treble Winners!
Harapan besar para pendukung FC Barcelona untuk melihat tim kesayangan mereka meraih treble winners musim ini resmi pupus. Mimpi untuk mengulang kejayaan seperti musim 2008/09 dan 2014/15 kandas di tengah jalan setelah Blaugrana tersingkir dari ajang Liga Champions dan Copa del Rey, serta gagal bersaing di La Liga.
Ambisi Besar di Awal Musim
Musim 2024/25 diawali dengan penuh optimisme. Di bawah arahan Xavi Hernández yang kembali mendapat kepercayaan penuh dari manajemen, Barcelona menunjukkan ambisi besar untuk kembali berjaya di kancah domestik dan Eropa. Kedatangan beberapa pemain muda berbakat dan stabilitas tim memberi sinyal positif bahwa klub tengah membangun sesuatu yang besar.
Treble winners — menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions dalam satu musim — menjadi target yang diyakini bukan mustahil, terutama setelah performa apik di paruh pertama musim. Sayangnya, kenyataan di lapangan berkata lain.
Gugur di Copa del Rey dan Liga Champions
Barcelona mengalami pukulan pertama ketika harus tersingkir lebih awal dari Copa del Rey. Kekalahan mengejutkan dari tim papan tengah menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam hal konsistensi dan mental bertanding.
Namun yang paling menyakitkan adalah kegagalan di Liga Champions. Setelah tampil impresif di fase grup, Blaugrana tak mampu melanjutkan performa tersebut di fase gugur. Kekalahan agregat dari lawan tangguh di babak perempat final menjadi akhir dari impian Eropa mereka. Kekalahan ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi fans, yang telah lama menantikan kembalinya kejayaan Barcelona di pentas tertinggi Eropa.
La Liga Lepas dari Genggaman
Di La Liga, Barcelona sempat bersaing ketat di papan atas. Namun, inkonsistensi performa dan cedera pemain kunci membuat mereka kehilangan momentum. Rival-rival seperti Real Madrid dan Girona mampu tampil lebih stabil, membuat Barcelona kehilangan poin penting di laga-laga krusial.
Akhirnya, harapan terakhir untuk meraih gelar musim ini pun lenyap, menandai kegagalan total dalam upaya meraih treble winners.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Kegagalan ini bukan akhir segalanya. Justru menjadi bahan evaluasi mendalam bagi manajemen dan pelatih. Barcelona masih memiliki fondasi kuat dengan para pemain muda berbakat seperti Pedri, Gavi, Lamine Yamal, dan Alejandro Balde. Dengan perencanaan matang, kestabilan finansial, dan perbaikan strategi, Barcelona bisa kembali menjadi kekuatan dominan.
Treble mungkin gagal diraih musim ini, tetapi proses pembangunan jangka panjang tetap berjalan. Sejarah telah membuktikan bahwa Barcelona adalah klub yang selalu bangkit — dan kegagalan hari ini bisa menjadi batu loncatan menuju kejayaan yang lebih besar.