UFC 4 (versi utama untuk PlayStation 4) menawarkan roster lebih dari 200 petarung UFC asli, masing-masing dengan kekuatan, kelemahan, dan gaya bertarung unik. Menentukan “karakter terkuat” bersifat subjektif, tergantung pada meta game (update patch), mode permainan (seperti Career atau Online), dan gaya bermainmu—apakah kamu suka striking (pukulan), grappling (pegangan), atau all-rounder. Berdasarkan komunitas (seperti Reddit r/EASportsUFC dan turnamen online), tier list ini fokus pada petarung top-tier yang dominan di ranked match dan quick fights. Data ini dari patch terbaru UFC 4 (sekitar 2023), tapi ingat: EA sering nerf/buff stats.

Artikel ini akan membahas kriteria, daftar top 10 karakter terkuat, serta tips memanfaatkannya. Jika kamu main UFC 5 (jika kompatibel via backward compatibility), roster mirip tapi mekanik lebih halus. Mari kita breakdown!

1. Kriteria Pemilihan Karakter Terkuat

Sebelum daftar, pahami bagaimana EA rate petarung:

  • Stats Utama: Striking (kecepatan, power, accuracy), Grappling (takedown, submission, ground control), Health/Stamina (daya tahan), dan Speed/Agility (gerakan).
  • Gaya Bertarung: Striker unggul di jarak jauh, Grappler di clinch/ground, Wrestler di takedown.
  • Meta Game: Karakter dengan combo cepat, defense kuat, dan submission mudah sering OP (overpowered). Hindari yang stats seimbang tapi lambat.
  • Faktor Lain: Update DLC tambah petarung baru; online, ping dan timing penting.

Tier list: S-Tier (terkuat, meta dominan), A-Tier (sangat bagus), B-Tier (solid tapi situasional).

2. Daftar Karakter Terkuat (Top 10)

Berikut top 10 berdasarkan rating komunitas (skala 1-99 dari in-game stats). Fokus pada divisi populer seperti Lightweight, Welterweight, dan Heavyweight. Setiap petarung punya kelebihan spesifik.

S-Tier: Dominan di Semua Mode

  • Khabib Nurmagomedov (Lightweight, Rating: 95)
    Raja grappling! Stats takedown 99, ground control 98. Mudah jatuhkan lawan dan dominasi di mount.
    Kelebihan: Submission choke tak terbendung; stamina tak habis-habis.
    Kelemahan: Striking lemah (hanya 75)—hindari stand-up fight.
    Tips: Gunakan R1 + analog untuk clinch cepat, lalu ground pound.
  • Israel Adesanya (Middleweight, Rating: 94)
    Striker elit dengan reach panjang. Striking accuracy 97, speed 96.
    Kelebihan: Counter jab/cross mematikan; dodging footwork top.
    Kelemahan: Grappling rendah (takedown defense 80)—jauhi grappler.
    Tips: Main jarak jauh dengan L2 footwork; combo X > O > R1 kick.
  • Jon Jones (Light Heavyweight, Rating: 96)
    All-rounder legendaris. Semua stats di atas 90, terutama clinch dan spinning elbows.
    Kelebihan: Versatile—bisa strike, takedown, atau submit. Reach terpanjang.
    Kelemahan: Stamina drop jika spam heavy attack.
    Tips: Gunakan oblique kick (R1 + bawah) untuk leg damage; transisi ground cepat.

A-Tier: Sangat Kuat, Tapi Butuh Skill

  • Conor McGregor (Lightweight, Rating: 93)
    Striker eksplosif dengan left hand KO power 98.
    Kelebihan: Combo hook-uppercut cepat; trash talk boost morale (in-game).
    Kelemahan: Grappling defense lemah vs wrestler.
    Tips: Buka dengan jab (X), lalu heavy cross (R2 + O) untuk finish.
  • Amanda Nunes (Women’s Bantamweight, Rating: 92)
    Powerhouse wanita—striking 95, grappling 90.
    Kelebihan: One-punch KO; bagus di ground transitions.
    Kelemahan: Speed agak lambat di divisi ringan.
    Tips: Pilih untuk women’s mode; gunakan flying knee (R1 + atas) saat lawan mundur.
  • Henry Cejudo (Bantamweight/Flyweight, Rating: 91)
    Wrestler cepat dengan takedown 96.
    Kelebihan: Explosive shots dari clinch; submission chain.
    Kelemahan: Striking power rendah.
    Tips: Chain takedown (R1 + R stick berulang) untuk ground control.

B-Tier: Solid untuk Pemula, Potensi Tinggi

  • Max Holloway (Featherweight, Rating: 90)
    Volume striker—jab tak terhitung.
    Kelebihan: Stamina infinite untuk pressure fight.
    Kelemahan: Power kurang vs tanky opponent.
  • Dustin Poirier (Lightweight, Rating: 89)
    Guillotine specialist; striking guillotine combo OP.
    Kelebihan: Comeback potential tinggi.
    Kelemahan: Takedown defense 82.
  • Francis Ngannou (Heavyweight, Rating: 94)
    Puncher terkuat—KO power 99.
    Kelebihan: Satu pukulan bisa end fight.
    Kelemahan: Lambat dan grappling lemah.
    Tips: Heavy hook (R2 + □) untuk one-shot.
  • Ronda Rousey (Women’s Bantamweight, Rating: 88)
    Submission queen dengan armbar 97.
    Kelebihan: Ground game ikonik.
    Kelemahan: Striking outdated post-retirement.

Untuk tier lengkap, cek in-game roster atau situs seperti UFC4tierlist.com. Update patch bisa ubah ini—misalnya, Khabib sering dibuff.

3. Tips Memilih dan Menggunakan Karakter Terkuat

  • Sesuaikan Gaya: Pemula pilih striker seperti Adesanya (mudah striking). Pro grappler? Khabib wajib.
  • Customisasi: Di Career Mode, upgrade stats via skill points. Pilih archetype (striker/wrestler) yang match.
  • Counter Meta: Vs S-Tier grappler, pilih striker dengan takedown defense tinggi (seperti Adesanya). Online, ban OP fighters jika ranked.
  • Latihan: Gunakan Practice Mode untuk test combo. Tonton pro player di Twitch (cari “UFC 4 meta”).
  • Divisi Rekomendasi: Lightweight paling kompetitif; Heavyweight untuk fun KO.
  • DLC dan Update: Beli pack seperti “Ultimate Edition” untuk akses petarung baru (misalnya Leon Edwards atau Alex Pereira di update).

Hindari over-reliance satu karakter—rotasi untuk variasi dan hindari counter.

Kesimpulan

Di UFC PS4, karakter terkuat seperti Khabib, Adesanya, dan Jon Jones mendominasi karena balance stats dan meta grappling/striking. Tapi kekuatan sejati datang dari skillmu—latih timing dan defense! Game ini update rutin, jadi cek patch notes di EA site. Jika ingin tier list spesifik divisi (misalnya Heavyweight only) atau build custom, beri tahu saya. Siap jadi juara? Let’s fight! 🥊